15 Jan 2013

HOT NEWS ! Ardina Rasti, alami Trauma Fisik atau Psikologi ?


Beberapa hari terakhir ini perhatian saya tidak bisa lepas dari kehebohan semua  infotainment di televisi yang sedang memberitakan penganiayaan yang dialami artis sinetron Ardina Rasti. Dan ternyata yang melakukan penganiayaan ini justru adalah pasangannya sendiri. Yang menurut saya tidak habis pikir adalah mereka berdua itu ternyata  belum berumah tangga, alias masih  tahap berpacaran. 


Wah masih pacaran saja sudah berani mukul pacarnya dan melakukan kekerasan, apalagi sudah menjadi suami ? weleh..weleh

Kejadian ini sudah pasti menimbulkan efek trauma pada si korban, hal ini bisa dilihat  dari gesture, ekspresi secara nyata saat Rasti diwawancara, terlebih hal ini  didukung oleh pernyataan ibunya  dan para sahabat nya. 

Setelah melihat wawancara Ardina Rasti di televisi, saya memiliki kesimpulan bahwa kemungkinan besar yang bersangkutan kini mengalami  trauma fisik dan trauma psikologi. Kedua jenis  trauma ini memiliki dampak, namun menurut para ahli, trauma psikologis dampaknya  bisa berakibat  lebih buruk dan dapat menetap secara permanen di dalam diri seseorang. 

Orang yang pernah mengalami traumatis biasanya memiliki gejala tertentu dan masalah sesudahnya. Namun kadar gejalanya tergantung pada orang, jenis trauma, dan dukungan emosional yang dia terima dari orang lain, terutama orang terdekatnya.  
Yang harus diperhatikan oleh keluarga Rasti  sat ini adalah gejala yang mungkin akan  bereaksi, diantaranya :
  1. Tingkah laku agresif ( memukul, menendang, menjerit dan memecahkan barang).
  2. Tanda-tanda tingkah laku kemunduran (murung, menutupi tubuh dengan selimut, menggelendot, bicara seperti  anak kecil). Tingkah laku ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan rasa aman, seperti dulu  saat dia  masih kecil
  3. Gejala-gejala fisik (sakit kepala, sakit perut, dan hilang nafsu makan).
Saat  menunjukkan gejala secara fisik tersebut, si korban sebenarnya tidak sungguh-sungguh sakit melainkan menunjukkan traumanya.  Sering-sering keluhan ini adalah usaha terakhir untuk berkomunikasi, pada waktu saluran lain buntu. Dia berusaha  untuk  menyampaikan kebutuhan dia  kepada orang  yang bisa mengerti bahwa dia  sedang terluka, sedih, dan takut.
Lalu..apakah trauma yang dialami Ardina Rasti  bisa di sembuhkan ?
Bisa, ada banyak teknik penyembuhan trauma, dan Hipnoterapi adalah salah satu solusinya.

Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar