GALAU !!! itulah kata yang sedang trend di kalangan ABG saat ini.
Hampir di semua sesi training Hypnolearning "Cara Asyik Sukses UN" yang saya bawakan, dimana semua pesertanya adalah siswa dan masih ABG, kata GALAU mungkin sudah menjadi tren dan membentuk ANCHOR di benak mereka, buktinya setiap kali saya mengucapkan kata GALAU, mereka pasti tertawa...ha ha ha ha. Terlebih lagi status GALAU berseliweraan di FB dan twitter, wah wah ternyata ada dimana-mana yah ?
Entah siapa yang telah sukses mentenarkan kata GALAU ini,tapi mudah-mudahan saja saat ini ABG di Indonesia sedang tidak ber GALAU ria, terutama bagi siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional, he he he
Tapi ngomong-ngomong..apa sih arti GALAU itu, dan apa pengaruhnya terhadap kehidupan remaja ?
Galau punya persamaan kata dengan kacau pikiran, bimbang, bingung, cemas dan gelisah. Kata galau lebih pas disebut bimbang, tapi pengertiannya lebih pada arah bentuk kecemasan seseorang.
Kecemasan adalah perasaan tak nyaman berupa rasa gelisah, takut, atau khawatir yang merupakan manifestasi dari faktor psikologis dan fisiologis. Kecemasan dalam kadar normal merupakan reaksi atas stress yang muncul guna membantu seseorang dalam merespon situasi yang sulit.
Kecemasan dapat dimasukkan dalam teori psikoanalisis. Freud mengatakan kecemasan berkembang dari konflik antara sistem id, ego dan superego tentang sistem kontrol atas energi psikis yang ada.
1. Kecemasan neurotik adalah rasa takut bila insting atau keinginan pribadi
akan keluar jalur dan menyebabkan sesorang berbuat sesuatu yang tidak
diinginkan.
2. Kecemasan realita adalah rasa takut akan bahaya yang datang dari dunia
luar dan derajat kecemasan semacam itu sangat tergantung kepada
besarnya ancaman.
3. Kecemasan moral adalah rasa takut terhadap hati nuraninya sendiri.
Orang yang hati nuraninya cukup berkembang cenderung merasa
bersalah apabila berbuat sesuatu yang bertentangan dengan norma
moral.
Galau adalah bentuk kecemasan, sedangkan status FB dan Tweet yang mereka ketik adalah bentuk perilakunya. Ingat lho..cara mengatasi kegalauan bukan hanya terkait dengan usaha menstabilkan diri, tapi juga mengatasi masalah yang ada.
Problem solving bisa dilakukan dengan cara:
1. Mengubah dorongan kecemasan pada bentuk perilaku lain yang lebih positif.
2. Carilah sesuatu bidang yang dapat membuat kamu bisa lebih berprestasi dan disukai.
3. Tekanlah perasaan itu dengan alasan yang rasional dan utarakan di waktu yang tepat.
4. Carilah sebab yang “masuk akal” untuk menjelaskan kenapa hal ini terjadi pada kamu, ini untuk menghindari kecemasan yang tanpa alasan realistis.
5. Cobalah untuk menceritakan pada orang lain perasaan dan masalah kamu agar lebih jelas sebab yang menimbulkan kecemasan itu.
6. Hipnoterapi, yang ditangani oleh terapis profesional, salah satunya adalah Ridwan Sank, S.Sos, M.Ph, CHt, CI
Untuk info SEMINAR dan HIPNOTERAPI, hubungi 081310831118
Tidak ada komentar:
Posting Komentar